JAKARTA – Alhamdulillahirabbil‘alamin. Pada hari Sabtu (18/7), Yayasan Assyifa Qur’an Mulia Jakarta sukses melaksanakan acara Ground Breaking atau Peletakan Batu Pertama dalam rangka perencanaan pembangunan Graha Tahfidz Al-Qur’an Assyifa, yang akan dibangun di daerah Cilangkap, Jakarta Timur. Acara pembukaan ini dihadiri oleh para pimpinan Yayasan Assyifa Qur’an Mulia, Pihak Muwaqqif, Perwakilan MUI, Pihak Kelurahan, serta beberapa dewan pengurus dan masyarakat setempat.

Acara Ground Breaking ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Assyifa Qur’an Mulia, Dr. Pardan Prasetyo, M.Pd, MM. Dalam sambutan hangatnya, beliau menyampaikan, “Penggunaan kata ‘Graha’ pada sekolah ini merupakan sebuah visi/tujuan. Seperti yang kita ketahui, Graha adalah gedung yang berskala besar sehingga harapannya dapat menjadi tempat yang besar bagi para penghafal Al-Qur’an”. Sambutan-sambutan juga disampaikan oleh beberapa tokoh penting lainnya yang hadir dalam acara ini. Tokoh-tokoh penting yang hadir pada acara ini diantaranya: Ketua MUI Cipayung ( Bpk. K.H. Hasan Bisri), Dewan Kota Jakarta Timur (Bpk. Toto Suharto), Pengurus RW 05 (Bpk. H.M. Guntur & Bpk. Nurhadi), Pengurus RT 04 (Bpk. H. Idit Saryadi), Ketua Dewan Pembina Yayasan (Bpk. H. Sugianto, Ak, SH, M.Si), Dewan Pengawas Yayasan (Bpk. Wahju Poerwanto, SE, MM), Dewan Pengurus Yayasan (Ir.H. Andi Susanto), serta beberapa tokoh lainnya.

Sekilas tentang sekolah ini, Graha Tahfidz Al-Qur’an Assyifa merupakan pusat studi Al-Qur’an yang akan memfasilitasi para calon hufadz Al-Qur’an yang memiliki semangat dalam menghafalkannya. Pusat studi Al-Qur’an ini memiliki visi yaitu “Menjadi pusat Tahfidz Al-Qur’an terdepan dan professional yang produktif dalam menghadirkan para Hufadz Al-Qur’an”. Nama “Assyifa” itu sendiri merujuk pada kontribusi dari para dokter muslim yang memiliki kepedulian besar terhadap pendidikan tahfidz Al-Qur’an. Rencana pembangunan Graha Tahfidz Al-Qur’an Assyifa ini akan dilaksanakan di daerah Malaka, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Sekolah ini memiliki 2 program utama yaitu program Takhosus Siswa dan program Takhosus Guru, yang nantinya juga akan bekerja sama dengan Buahati Islamic School dalam program khusus menghafal yaitu Takhosus Al-Qur’an.

Selain acara inti peletakan batu pertama, pada saat yang bersamaan Yayasan Assyifa Qur’an Mulia juga memberikan santunan kepada sejumlah anak Yatim yang turut hadir pada acara ini. Acara ini pun berjalan dengan lancar sejak pembukaan hingga penutupan dengan tetap menjalankan prosedur dan protokol kesehatan yang masih berlaku selama masa pandemi.

Hamdi Ismail